Ayo Papa, SEMANGAT!! (meniti ribuan langkah menuju puncak Lempuyang)
Halo sahabat, insan manusia yang diberkati Tuhan..
tepat satu hari setelah Natal ini, aku ingin berbagi tentang perjalananku ke Pura Lempuyang, yang pada waktu itu kebetulan tujuannya untuk ngebaktinin Yang gitu sih istilahnya kata orang Bali. Ini pertama kalinya aku ke Pura Lempuyang dan perjalanannya seru lho, mau tau ceritanya?? oke capcus!
Pura Lempuyang merupakan satu dari ribuan pura di Bali yang letaknya kira-kira 22 km dari ibukota kabupaten Karangasem Amlapura, di belahan timur pulau Bali. Pura ini bertengger di puncak tertinggi sebuah bukit yang bernama Bukit Gamongan, dan katanya sih ini pura tertua di Bali. Pura Lempuyang terbagi menjadi tujuh pura (kalo nggak salah, hehe), yakni #diurut dari paling bawah : Pura Penataran Lempuyang, Pura Telaga Mas, Pura Telaga Sawang, Pura Lempuyang Madya, Pura Bis Bis, Pura Pasar Agung, dan Pura Lempuyang Luhur. Tau gk kawan? Pura Lempuyang Luhur tersebut merupakan salah satu pura yang termasuk pura Sad Kahyangan di Bali, selain Pura Besakih, Goa Lawah, Uluwatu, Batukaru, dan Pura Pusertasik. oh cool!!
Aku mulai perjalananku dari tempat parkir ke Pura Penataran Lempuyang ya.. Oh ya sahabat, untuk mendapatkan tempat parkir yang paling atas (maksudnya biar gk terlalu jauh dan gk capek perjalanannya gitu), kalian setidaknya harus berangkat pagi-pagi, kalo aku dari Klungkung sih jam 5.00 udah berangkat. :) Lanjut ya, perjalanan dari parkir ke Pura Penataran Lempuyang gk lama kok, sekitar 10 menit aja.. baru sampe pura yang pertama aja pemandangan udah cetar membahana badai shabat!! gilak keren banget!! apalagi nanti sampai di Lempuyang Luhur bisa-bisa cetar membahana badai halilintar; katanya Syahrini, hehe. Ini ada secarik foto yg aku jepret ketika sampai di sana, hehe
Continue to the 2nd journey. Nah perjalanan ininih yang membukukan waktu yg gk lumayan sedikit. Hmm, tp enaknya ada ojek sahabat, hehe. Harganya cuma 5 ribu aja, heheh. tapi bagi aku yg pertama kali ke sana, gk mau pake ojek! Alasannya ya, karena aku ingin buat kesan yang lebih berkesan haha, dan pengen tau juga sih seberapa capeknya perjalanan yang sesungguhnya (tanpa ojek). Oh ya, satu informasi lagi, kalo temen2 naik ojek, siap2 diterbangin sama yang gandeng ya... kecepatan tinggi bro!!!! Ini fakta lho, pengalaman dari sodara-sodaraku yang naik ojek. Lanjut! sahabat, bayangkan ternyata perjalanannya lumayan, 3 kilo meter. wow, aku jalan 30 menitan lebih, wkwkwk. gk salah, orang-orang yang berpengalaman milih naik ojek daripada jalan. -_-"
Nah sampai dah ceritanya aku di pura yang kedua yaitu Pura Telaga Mas. Di sinilah tempat yang tepat bagi kalian untuk mengisi perut, soalnya perjalanan berikutnya lebih berat dan lebih panjang, itu membutuhkan tenaga yang ekstra. Oh ya sahabat, denger-denger sih (mitos), katanya kalo ada orang yang di perjalanan mengeluh capek dan sejenisnya, katanya gk bakalan bisa sampe di Pura Lempuyang Luhur. wow! Informasi yang kedua, bagi sahabat yang memebawa banten, dan barang-barang yang lainnya, di sana ada tukang suun kok, hehe. Mereka siap membantu kalian membawanya dengan cukup membayar seharga 70rb. jangan berpikiran kemahalan dulu, faktanya itu sebanding kok sama perjuangan mereka... beneran! :) Informasi yang terakhir, jangan harap ada ojek lagi utk ke pura-pura selanjutnya ya, wkwkwk
The next journey, menuju Pura Telaga Sawang. Perjalanan berikutnya ini, kita akan bertemu pada ribuan tangga, dan jalan-jalan tanah yang menantang. Rencananya sih waktu itu aku mau menghitung jumlah tangganya, eh aku lupa, jdnya gak bisa deh T.T huhuhuhu. Tapi gk papa, hehe... Oh ya, ada satu cerita yang memotivasi aku ketika di perjalanan. Ada seorang bocah laki-laki, kecil, imut, kira-kira umurnya 5 tahunan, dia berteriak sembari menengok ke ayahnya yang masih jauh di bawahnya, "AYO PAPA, SEMANGAT!!!" Oh jeez, aku yang waktu itu udah kecapean, jadi malu setlah denger kata-kata adik yang tadi itu. Masak kalah sama anak kecil!! SEMANGAT!! Perjalanan-perjalanan berikutnya aku lalui dengan penuh semangat, yoyoyo!!! Berkat semangat adik itu, perjalanan jadi gk terasa, aku udah sampai di Pura Telaga Sawang. Perjalanan berikutnya menuju the fourth temple, yep dia adalah Pura Lempuyang Madya. Letaknya 100 meter dari Pura Telaga Sawang.
Nah perjalanan menuju Pura Bis Bis dan Pasar Agung adalah perjalanan yang paling menantang!! Perjalanan menyusuri tanah yang oh keren bgt!!! tenaga ekstra dihabisin di perjalanan ini!! makan tebu, wkwkw ^_^ ada cerita yang menginspirasi dan memotivasi lagi kawan. Aku mendengar ada seorang laki-laki paruh baya yang menggumam pada keluarganya, "Jangan Menyerah, Semangat!!!" Di sepanjang perjalanan ini, yang sangat berkesan bagi aku adalah kata-kata motivasi orang-orang Bali yang tak henti-hentinya menggaung. Ada lagi yang berkata, "Aku bangga jadi orang Bali, begitu hebat perjuangan dan pengorbanan para Leluhur menciptakan pura yang luar biasa ini!" It's EXTRAORDINARY JOURNEY!!
Setelah berjalan selama kurang lebih 45 menit, akhirnya sampai di Pura Pasar Agung, Huh! Tarik nafas.... Hembuskan.... Tarik lagi.... Hembuskan lagi.... Begitu seterusnya, hehe. Sembahyang sebentar, lanjut perjalanan menuju The Final Temple, Pura Lempuyang Luhur. Ada yang seru di perjalanan sahabat, di sana kita bakalan bertemu dengan monyet-monyet lucu, yang agak nakal. Pengalamanku waktu itu sih, aku bawa sekantung kresek yang isinya makanan-makananku, eh si monyet trus ngincer, kalo gk dikasi dia marah. Ibuku bilang gini "Ten wenten napi driki atu... Niki-niki wenten kacang manten" hehe, ibuku akhirnya memberinya sebungkus kacang --sensor merek-- yang isinya masih penuh... Kacangku.... T.T
Akhirnya, aku tiba pura yang terakhir, Pura Lempuyang Luhur. Benar apa yang aku bilang tadi, pemandangannya cetar membahana badai halilintar... Satu informasi penting kawan. Di pura ini, terdapat banyak pohon bambu, yang katanya kalo ditebang akan mengeluarkan air yang dikenal dengan Tirta Pingit. Mitosnya, barang siapa yang dengan sengaja mengusik atau merusak, bahkan menebang pohon bambu tersebut, akan terkena BENCANA. Jadi, saranku cuma satu, be careful witht your acts. What is the conclusion? Kesimpulannya, perjalanan ini sungguh luar biasa, dan bagi sahabat sekalian yang ingin mencoba, datang aja, dijamin gk bakalan nyesel! oke sippp, hehe
Sekian dulu pengalamanku dari Pura Lempuyang Luhur ya sahabat, berbagi itu indah bukan?? semoga terhibur dan tertarik untuk datang ke pura sekaligus objek wisata yang keren ini ya...
-Hen_dr@-
tepat satu hari setelah Natal ini, aku ingin berbagi tentang perjalananku ke Pura Lempuyang, yang pada waktu itu kebetulan tujuannya untuk ngebaktinin Yang gitu sih istilahnya kata orang Bali. Ini pertama kalinya aku ke Pura Lempuyang dan perjalanannya seru lho, mau tau ceritanya?? oke capcus!
Pura Lempuyang merupakan satu dari ribuan pura di Bali yang letaknya kira-kira 22 km dari ibukota kabupaten Karangasem Amlapura, di belahan timur pulau Bali. Pura ini bertengger di puncak tertinggi sebuah bukit yang bernama Bukit Gamongan, dan katanya sih ini pura tertua di Bali. Pura Lempuyang terbagi menjadi tujuh pura (kalo nggak salah, hehe), yakni #diurut dari paling bawah : Pura Penataran Lempuyang, Pura Telaga Mas, Pura Telaga Sawang, Pura Lempuyang Madya, Pura Bis Bis, Pura Pasar Agung, dan Pura Lempuyang Luhur. Tau gk kawan? Pura Lempuyang Luhur tersebut merupakan salah satu pura yang termasuk pura Sad Kahyangan di Bali, selain Pura Besakih, Goa Lawah, Uluwatu, Batukaru, dan Pura Pusertasik. oh cool!!
Aku mulai perjalananku dari tempat parkir ke Pura Penataran Lempuyang ya.. Oh ya sahabat, untuk mendapatkan tempat parkir yang paling atas (maksudnya biar gk terlalu jauh dan gk capek perjalanannya gitu), kalian setidaknya harus berangkat pagi-pagi, kalo aku dari Klungkung sih jam 5.00 udah berangkat. :) Lanjut ya, perjalanan dari parkir ke Pura Penataran Lempuyang gk lama kok, sekitar 10 menit aja.. baru sampe pura yang pertama aja pemandangan udah cetar membahana badai shabat!! gilak keren banget!! apalagi nanti sampai di Lempuyang Luhur bisa-bisa cetar membahana badai halilintar; katanya Syahrini, hehe. Ini ada secarik foto yg aku jepret ketika sampai di sana, hehe
a wonderful view at Pura Penataran Lempuyang
Continue to the 2nd journey. Nah perjalanan ininih yang membukukan waktu yg gk lumayan sedikit. Hmm, tp enaknya ada ojek sahabat, hehe. Harganya cuma 5 ribu aja, heheh. tapi bagi aku yg pertama kali ke sana, gk mau pake ojek! Alasannya ya, karena aku ingin buat kesan yang lebih berkesan haha, dan pengen tau juga sih seberapa capeknya perjalanan yang sesungguhnya (tanpa ojek). Oh ya, satu informasi lagi, kalo temen2 naik ojek, siap2 diterbangin sama yang gandeng ya... kecepatan tinggi bro!!!! Ini fakta lho, pengalaman dari sodara-sodaraku yang naik ojek. Lanjut! sahabat, bayangkan ternyata perjalanannya lumayan, 3 kilo meter. wow, aku jalan 30 menitan lebih, wkwkwk. gk salah, orang-orang yang berpengalaman milih naik ojek daripada jalan. -_-"
Nah sampai dah ceritanya aku di pura yang kedua yaitu Pura Telaga Mas. Di sinilah tempat yang tepat bagi kalian untuk mengisi perut, soalnya perjalanan berikutnya lebih berat dan lebih panjang, itu membutuhkan tenaga yang ekstra. Oh ya sahabat, denger-denger sih (mitos), katanya kalo ada orang yang di perjalanan mengeluh capek dan sejenisnya, katanya gk bakalan bisa sampe di Pura Lempuyang Luhur. wow! Informasi yang kedua, bagi sahabat yang memebawa banten, dan barang-barang yang lainnya, di sana ada tukang suun kok, hehe. Mereka siap membantu kalian membawanya dengan cukup membayar seharga 70rb. jangan berpikiran kemahalan dulu, faktanya itu sebanding kok sama perjuangan mereka... beneran! :) Informasi yang terakhir, jangan harap ada ojek lagi utk ke pura-pura selanjutnya ya, wkwkwk
The next journey, menuju Pura Telaga Sawang. Perjalanan berikutnya ini, kita akan bertemu pada ribuan tangga, dan jalan-jalan tanah yang menantang. Rencananya sih waktu itu aku mau menghitung jumlah tangganya, eh aku lupa, jdnya gak bisa deh T.T huhuhuhu. Tapi gk papa, hehe... Oh ya, ada satu cerita yang memotivasi aku ketika di perjalanan. Ada seorang bocah laki-laki, kecil, imut, kira-kira umurnya 5 tahunan, dia berteriak sembari menengok ke ayahnya yang masih jauh di bawahnya, "AYO PAPA, SEMANGAT!!!" Oh jeez, aku yang waktu itu udah kecapean, jadi malu setlah denger kata-kata adik yang tadi itu. Masak kalah sama anak kecil!! SEMANGAT!! Perjalanan-perjalanan berikutnya aku lalui dengan penuh semangat, yoyoyo!!! Berkat semangat adik itu, perjalanan jadi gk terasa, aku udah sampai di Pura Telaga Sawang. Perjalanan berikutnya menuju the fourth temple, yep dia adalah Pura Lempuyang Madya. Letaknya 100 meter dari Pura Telaga Sawang.
Nah perjalanan menuju Pura Bis Bis dan Pasar Agung adalah perjalanan yang paling menantang!! Perjalanan menyusuri tanah yang oh keren bgt!!! tenaga ekstra dihabisin di perjalanan ini!! makan tebu, wkwkw ^_^ ada cerita yang menginspirasi dan memotivasi lagi kawan. Aku mendengar ada seorang laki-laki paruh baya yang menggumam pada keluarganya, "Jangan Menyerah, Semangat!!!" Di sepanjang perjalanan ini, yang sangat berkesan bagi aku adalah kata-kata motivasi orang-orang Bali yang tak henti-hentinya menggaung. Ada lagi yang berkata, "Aku bangga jadi orang Bali, begitu hebat perjuangan dan pengorbanan para Leluhur menciptakan pura yang luar biasa ini!" It's EXTRAORDINARY JOURNEY!!
Setelah berjalan selama kurang lebih 45 menit, akhirnya sampai di Pura Pasar Agung, Huh! Tarik nafas.... Hembuskan.... Tarik lagi.... Hembuskan lagi.... Begitu seterusnya, hehe. Sembahyang sebentar, lanjut perjalanan menuju The Final Temple, Pura Lempuyang Luhur. Ada yang seru di perjalanan sahabat, di sana kita bakalan bertemu dengan monyet-monyet lucu, yang agak nakal. Pengalamanku waktu itu sih, aku bawa sekantung kresek yang isinya makanan-makananku, eh si monyet trus ngincer, kalo gk dikasi dia marah. Ibuku bilang gini "Ten wenten napi driki atu... Niki-niki wenten kacang manten" hehe, ibuku akhirnya memberinya sebungkus kacang --sensor merek-- yang isinya masih penuh... Kacangku.... T.T
Pemandanan di perjalanan menuju Pura Lempuyang Luhur
Akhirnya, aku tiba pura yang terakhir, Pura Lempuyang Luhur. Benar apa yang aku bilang tadi, pemandangannya cetar membahana badai halilintar... Satu informasi penting kawan. Di pura ini, terdapat banyak pohon bambu, yang katanya kalo ditebang akan mengeluarkan air yang dikenal dengan Tirta Pingit. Mitosnya, barang siapa yang dengan sengaja mengusik atau merusak, bahkan menebang pohon bambu tersebut, akan terkena BENCANA. Jadi, saranku cuma satu, be careful witht your acts. What is the conclusion? Kesimpulannya, perjalanan ini sungguh luar biasa, dan bagi sahabat sekalian yang ingin mencoba, datang aja, dijamin gk bakalan nyesel! oke sippp, hehe
Sekian dulu pengalamanku dari Pura Lempuyang Luhur ya sahabat, berbagi itu indah bukan?? semoga terhibur dan tertarik untuk datang ke pura sekaligus objek wisata yang keren ini ya...
-Hen_dr@-
1 komentar:
Semoga memiliki semangat dan energi yang positif dalam beraktivitas. SEMANGAT
Posting Komentar